Tentang Kami
Indonesian Society of
Transplantation Urology (InaSTU) merupakan seksi
keseminatan di bawah naungan Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) yang
memfokuskan pengembangan dan pendidikan berkelanjutan dalam bidang bedah
transplantasi ginjal. Keanggotaan InaSTU terdiri dari dokter spesialis urologi Indonesia
yang ahli dalam bidang transplantasi ginjal dan juga terbuka bagi dokter
spesialis urologi di Indonesia yang memiliki minat khusus dan terlibat aktif
dalam pengembangan ilmu serta layanan transplantasi ginjal.
Sejarah
InaSTU didirikan pada 8 Maret
2018, bertepatan dengan World Kidney Day tahun 2018, sesuai Surat Keputusan
Perkumpulan Dokter Spesialis Urologi Indonesia (IAUI) Nomor
0100/PP-IAUI/SK/XII/2018. InaSTU didirikan seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu serta pelayanan
transplantasi di bidang urologi di Indonesia. Perkembangan tersebut kemudian
mendesak dibentuknya sebuah perkumpulan di bawah naungan IAUI sebagai wadah
bagi para ahli dan dokter spesialis urologi untuk mengembangkan ilmu dan
keahlian pada minat yang sama, yaitu transplantasi ginjal.
InaSTU hadir sejalan dan mendukung kebijakan-kebijakan pemerintah
Indonesia, di antaranya Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009, Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Transplantasi Organ, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 53 Tahun 2021 tentang
Transplantasi Organ dan Jaringan Tubuh.
Meskipun InaSTU baru terbentuk pada tahun 2018, para ahli serta
dokter-dokter spesialis urologi telah terlibat sejak awal mula dimulainya
layanan transplantasi ginjal di Indonesia. Peran serta aktif para ahli urologi
dalam prosedur transplantasi ginjal di berbagai pusat layanan di Indonesia
diprakarsai antara lain oleh dr. David Manuputty, SpB, SpU(K), Prof. DR. dr.
Djoko Rahardjo, SpB, SpU(K) dan dr. Fritz A. Kakiailatu, SpB, SpU di Jakarta,
Prof. dr. Sahala Sihombing, SpB, SpU dan Prof. DR. dr. Suwandi Sugandi, SpB,
SpU(K) di Bandung, Prof. dr. Widjoseno Gardjito, SpU, dr. Talib Bobsaid, SpU,
Prof. DR. dr. Soenarjo Hardjowijoto, SpB, SpU dan Prof. DR. dr. Doddy M.
Soebadi, SpB, SpU(K) di Surabaya serta Dr. Sungsang Rochadi, SpB, SpU di
Yogyakarta. Hal ini menunjukkan kontribusi nyata IAUI melalui
anggota-anggotanya dalam pengembangan keilmuan dan layanan transplantasi ginjal
di Indonesia.
Visi
Misi
Visi :
Menjadi wadah dan sarana bagi
para dokter spesialis urologi Indonesia yang berminat khusus pada transplantasi
ginjal, untuk mengembangkan dan meningkatkan keilmuan, keterampilan, serta
profesionalisme dalam pelayanan transplantasi ginjal di Indonesia.
Misi :
·
Meningkatkan persaudaraan, solidaritas, dan komunikasi seluruh dokter
spesialis urologi dengan peminatan khusus pada transplantasi ginjal di
Indonesia.
·
Menyelenggarakan pelatihan dan diskusi ilmiah untuk meningkatkan ilmu
pengetahuan dan keterampilan di bidang transplantasi ginjal.
·
Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian bidang transplantasi ginjal
di Indonesia dengan memberikan dukungan, bimbingan, dan fasilitas yang
dibutuhkan.
·
Menyelenggarakan kegiatan pengabdian
masyarakat di bidang transplantasi ginjal.
·
Membangun komunikasi baik dengan
organisasi-organisasi antar bidang keilmuan dalam transplantasi ginjal .
·
Menyusun dan memperbarui secara
berkala panduan-panduan dalam bidang transplantasi ginjal sesuai perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi dunia.
Struktur Pengurus InaSTU
Board Structure of InaSTU
(Daftar anggota ditulis tanpa urutan tertentu.)
• Prof. DR. dr. Doddy Soebadi, SpB, SpU(K)
• Prof. dr. Chaidir A. Mochtar, SpU(K), PhD
• DR. dr. Nur Rasyid, SpU(K)
• dr. Tanaya Ghinorawa, SpU(K)
• dr. Gerhard R. Situmorang, SpU(K), PhD (Ketua InaSTU)
• DR. dr. Etriyel Myh, SpU(K)
• dr. Pande Made Wisnu Tirtayasa, SpU(K), PhD
• dr. Bimanggono H. Murti, SpU
• DR. dr. Jufriady Ismy, SpU
• DR. dr. Besut Daryanto, SpU(K)
• DR. dr. Gede Wirya Kusuma Duarsa, SpU(K)
• DR. dr. Indrawarman, SpU(K)
• DR. dr. Syah Mirsya Warli, SpU(K)
• DR. dr. Tjahjodjati, SpU(K)
• dr. Ahmad Zulfan hendri, SpU(K)
• dr. Arry Rodjani, SpU(K)
• dr. Dhirajaya, SpU
• DR. dr. Alvarino, SpU(K)
• DR. dr. Irfan Wahyudi, SpU(K)
• DR. dr. Yevri Zulfiqar, SpU(K)
• dr. Fikri Rizaldi, SpU(K)
• dr. Gampo A. Irdam, SpU(K)
• dr. Ginanda P. Siregar, SpU(K)
• dr. Johan Renaldo, SpU(K)
• DR. dr. Kurnia Penta, SpU(K)
• dr. Peri E. Yunir, SpU
• dr. Ponco Birowo, SpU(K), PhD
• dr. Ramlan
Nasution, SpU(K)
• DR. dr. Tarmono, SpU(K)
• dr. Yodi Soebadi, SpU(K), PhD
• DR. dr. A. A. Gde Oka, SpU
• DR. dr. Dahril, SpU
• DR. dr. Kadek Busan, SpU(K)
• dr. Sakti Brodjonegoro. SpU
• dr. Ardy Santosa, SpU(K)
• DR. dr. Eriawan, SpU
• dr. Didit Pramudhito, SpU
• dr. Andri Kustono, SpU
• DR. dr. Setya Anton, SpU
• dr. Doddy Efmansyah, SpB, SpU(K)
• dr. Marta Hendry, SpU
• dr. Akhmad Mustafa, SpU
• dr. Kharisma Prasetya Adhyatma, SpU
• dr. Firtantyo Adi Syahputra, SpU
Daftar pusat untuk beasiswa, pelatihan,
atau subspesialis.
Terdapat sepuluh rumah sakit umum yang
ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan RI untuk mengembangkan layanan
transplantasi ginjal di Indonesia hingga saat ini. Anggota IAUI yang tergabung
dalam seksi InaSTU dan bertugas di semua pusat layanan yang ditunjuk tersebut
tidak hanya fokus pada usaha pengembangan keilmuan dan layanan transplantasi,
tetapi juga pada proses manajemen dan organisasi program transplantasi.
Hingga saat ini, tim transplantasi
ginjal RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo ditunjuk sebagai penanggung jawab pelatihan
dan diseminasi layanan transplantasi ginjal di rumah sakit yang telah ditunjuk
oleh Kementerian Kesehatan RI. Tim tersebut terdiri atas anggota InaSTU yang
memiliki dedikasi tinggi dalam pelayanan transplantasi ginjal di Indonesia.
Daftar Pusat Transplantasi Ginjal di Indonesia (diurutkan dari Indonesia
barat ke Indonesia Timur)
Ø
RS Zainoel Abidin (Banda Aceh)
Ø RSUP Adam Malik (Medan)
Ø RSUP M. Jamil (Padang)
Ø RSUP M. Hoesin (Palembang)
Ø
RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (Jakarta)
Ø RSPAD Gatot Soebroto
(Jakarta)
Ø RSUP Fatmawati (Jakarta)
Ø RSUP dr. Hasan Sadikin
(Bandung)
Ø RSUP dr. Kariadi (Semarang)
Ø RSUP dr. Sardjito
(Yogyakarta)
Ø RSUD dr. Moewardi (Solo)
Ø RSUD dr. Soetomo (Surabaya)
Ø RSUD dr. Saiful Anwar
(Malang)
Ø RSUP Prof. dr. I.G.N.G.
Ngoerah (Denpasar)
Ø RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo
(Makassar)
Ø RSUP Prof.dr. R.D. Kandou
(Manado)