1.
Tentang Kami
InaUA
Section of Oncological Urology (InaSOU) adalah seksi perhimpunan profesi yang
berada dibawah naungan Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) yang beranggotakan
dokter spesialis Urologi dengan subspesialisasi di bidang Onkologi. Setiap
anggotanya diharapkan dapat memberikan perawatan dan pelayanan onkologi urologi
yang terbaik melalui penelitian, pengembangan pengetahuan ilmiah dan
peningkatan fasilitas onkologi urologi.
2.
Sejarah
Peningkatan
status sosial dan ekonomi di Indonesia berimbas pada meningkatnya angka harapan
hidup. Perubahan ini mengakibatkan pergeseran pola penyakit, dimana penyakit
menular yang lebih dominan dimasa lalu digantikan oleh penyakit yang tidak
menular saat ini. Salah satu isu penyakit tidak menular memiliki hubungan
dengan peningkatan angka harapan hidup adalah keganasan. Kasus baru keganasan
secara global dilaporkan meningkat setiap tahunnya sejak era industrialisasi.
Perkembangan
era industrialisasi juga memberikan dampak meningkatnya kasus uro-onkologi di
Indonesia. Menjawab kebutuhan pasien, praktek penatalaksanaan uro-onkologi di
Indonesia mulai tumbuh sejak awal tahun 80an. Pada medio 90an, ahli urologi
indonesia sudah menginisiasi pemeriksaan PSA sebagai marker pada kanker
prostat. Selain itu, ahli urologi indonesia juga memprakarsai tindakan operasi
uro-onkologi seperti radikal prostatektomi, nefrektomi, dan sistektomi. Dalam
tujuan peningkatan mutu pelayanan dan pendidikan, ahli urologi Indonesia aktif
mengadakan acara temu ilmiah dengan narasumber professor tamu terkemuka dari
seluruh dunia. Seiring dengan berjalannya waktu, pelayanan ahli urologi dalam
bidang onkologi juga melibatkan modalitas radiologis mutakhir seperti CT-SCAN,
MRI, Röntgen tulang (bone scanning), dan TRUS. Pada awal tahun 2004, ikatan
ahli urologi indonesia (IAUI) resmi memberikan gelar konsultan uro-onkologi
kepada empat orang ahli urologi.
Dengan
adanya subspesialistik konsultan onkologi urologi, fokus pengembangan ilmu dan
tindakan dibidang uro-onkologi berkembang secara pesat. Pada tahun 2009, hampir
seluruh tindakan radikal dibidang uro-onkologi yang lebih rumit telah
dikerjakan. Simultan dengan perkembangan terapi operatif, penggunaan
obat-obatan kemoterapi juga telah terstandart dalam periode yang sama. Beberapa
pusat pendidikan bahkan mulai bertindak sebagai pionir operasi tindakan minimal
invasif dengan laparoskopi dibidang uro-onkologi. Perkembangan uro-onkologi di
Indonesia juga diikuti dengan pembaruan keilmuan mengacu pada panduan onkologi
dunia. Pada tahun 2010, terselenggara acara uro-onkologi pertama di Indonesia
dengan panelis yang berasal dari dalam dan luar negeri.
Peningkatan
kasus uro-onkologi di Indonesia ternyata tidak diimbangi oleh jumlah ahli
urologi yang tersedia. Untuk menjawab tantangan ini, Pada tahun 2012, Prof.
Rainy Umbas mamandang perlu dibentuk suatu wadah ahli urologi yang bertujuan
untuk mengembangkan pengetahuan terkini dan penelitian terpadu dengan fokus
penyakit keganasan dibidang urologi. Hal ini mencetuskan terbentuknya
perhimpunan onkologi urologi Indonesia pada tahun yang sama. Seiring dengan
berjalannya waktu, anggota perhimpunan onkologi urologi Indonesia semakin
bertambah dan mulai tersebar diseluruh Indonesia. Cakupan keilmuan uro-onkologi
juga bertambah dengan melibatkan ahli terkait seperti Radioterapi, Radiologi,
Patologi Anatomi, Onkologi Medis, Rehabilitasi Medis dan Gizi Klinik. Rapat
ilmiah tahunan rutin diadakan sesuai dengan misi kolegium yaitu untuk menjaga
keberlanjutan pengembangan ilmu uro-onkologi. Dalam perjalanannya, perhimpunan
onkologi urologi indonesia berganti nama menjadi InaSOU, sesuai dengan hasil
musyawarah pada tanggal 30 Juni 2019.
Perjalanan
ahli onkologi urologi Indonesia sejak 40 tahun yang lalu masih terus berkembang
hingga saat ini. Akses belajar, penelitian, dan pelayanan merupakan warna dasar
yang terus menjadi jati diri dari InaSOU.
3.
Visi Misi
Visi
:
Menjadi
salah satu perhimpunan onkologi urologi yang memberikan terapi kanker urologi
tingkat dunia di Indonesia dan membebaskan pasien dari penderitaan yang
disebabkanoleh karena kanker
Misi
:
- Meningkatkan
standar pelayanan Urologi Onkologi dan peranannya dalam pelayanan multidisiplin
di bidang onkologi.
- Mempromosikan
penelitian berkwalitas dunia
- Mendorong
peningkatan standar akademik dan pengetahuan ilmiah dengan melakukan kerjasama
yang kuat antar pusat studi di Indonesia dengan pusat studi internasional
- Mendapatkan
akreditasi dan pengakuan dari dunia internasional
4.
Struktur Pengurus
Ketua : Prof. Rainy Umbas, dr., Sp.U(K), Ph.D
Wakil : Prof. Dr. Chaidir A. Mochtar, SpU(K), PhD
Koordinator
:
Guideline : Dr. Agus Rizal AH Hamid, SpU(K), PhD
P2KB
/ CPD : DR. Dr. Syah Mirsya Warli,
SpU(K)
Acara
Ilmiah : Dr. Lukman Hakim, MARS
SpU(K), PhD
Pengabdian
Masyarakat : Dr. Kurnia Penta Seputra, SpU(K)
Penelitian
Multicenter : DR. Dr. Ferry Safriadi, SpU(K)
Organisasi : DR. Dr. Wahjoe Djatisoesanto, SpU(K)
DR.
Dr. Aaron Tigor Sihombing, SpU(K)
5.
Program Kerja / Work Program
- Update
Guideline Kanker Urologi
- Kegiatan
Ilmiah di bidang Uro-Onkologi
- Membantu
IAUI dalam hal P2KB untuk Sub Spesialis Uro-Onkologi
- Menyiapkan
presentasi untuk awam di bidang Uro-Onkologi
- Melakukan
penelitian untuk mengetahui kwalitas kesehatan masyarakat di bidang
Uro-Onkologi
- Melakukan
koordinasi penelitian multi center di bidang Uro-Onkologi
6.
Fellowship, Training, dan Beasiswa / Fellowship, Training, and Scholarship
- Membantu
Kolegium Urologi Indonesia untuk pelaksanaan program Fellowship Urologi
Onkologi
- Membantu
Kolegium Urologi Indonesia untuk pelaksanaan Pendidikan Sub Spesialis
Uro-Onkologi