Logo
Home  »  IAUI Sections  »  INASER
INASER

Tentang Kami

Indonesian Society of Endourology and Robotics (InaSER) adalah keseminatan dibawah naungan IAUI dengan fokus pada bidang endourologi. INASER adalah perwakilan resmi Ikatan Ahli Urologi Indonesia (IAUI) untuk kelompok peminatan serupa baik di dalam maupun luar negeri.

INASER memiliki tujuan untuk mendapatkan perspektif yang jelas mengenai endourologi. Selain itu INASER mendorong perkembangan ilmu endourologi klinis melalui pelatihan, edukasi, dan penelitian. INASER terdiri dari anggota ahli-ahli endourologi dan terbuka untuk seluruh spesialis urologi yang memiliki minat yang sama. Cakupan InaSER adalah semua prosedur bedah endoksopik saluran kemih.

 

Sejarah

INASER dibentuk pada tahun 2024 di Jakarta yang sebelumnya merupakan ISE (Indonesian Society of Endourology (ISE)) pada rapat rutin tersebut disetujui :

  1. Pembuatan AD/ART Perhimpunan Endourologi dan Robotik Indonesia
    Making regulation for Indonesian Endourology and Robotics Association
  2. Pemilihan logo Perhimpunan Endourologi dan Robotik Indonesia
    Selection of logo for Indonesian Endourology and Robotics Association

3.     Pemilihan ketua pertama Indonesian Society of Endourology and Robotics (INASER), yang terpilih adalah: Prof. dr. Agus Rizal A. H. Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D The election of the first president of the Indonesian Society of Endourology (INASER), who were: Prof.Agus Rizal A. H. Hamid.

Proses pembentukan INASE sendiri awalnya ISE, Dimana ISE dibentuk dimulai dengan diadakannya pelatihan laparoskopi urologi pertama kali di Indonesia tahun 2005 di RSCM. Pada saat itu hadir sebagai pembicara dan trainer Dr. Pilar Laguna, Ph.D (Belanda) dan Dr. Ali Gosen (Heilbron Jerman). Setelah itu diadakan beberapa kali pelatihan laparoskopi dengan menggunakan hewan kerja sama antara Departemen Urologi RSCM dengan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB pada akhir tahun 2010an. dr. Chaidir A. Mochtar, SpU., Ph.D mendapat amanah sebagai ketua pelatihan dan dibantu oleh beberapa staf seperti dr. Irfan Wahyudi, SpU, dan staf dari pusat pendidikan lain: Dr. Wahjoedjati SpU dari RS. Dr. Soetomo Surabaya, Dr. Ferry Safriadi dari RS Hasan Sadikin Bandung.

Selanjutnya pada ASMIUA ke-37, 7 November 2014 di Lombok, diadakan rapat kerja pertama ISE dengan agenda :

  1. Usulan perubahan logo ISE
  2. Rekruitmen anggota baru
  3. Membahas pelatihan endourologi
  4. Mengadakan pertemuan ilmiah mandiri
  5. Menjalin kerjasama dengan institusi luar negeri

Kemudian pada tahun 2015, dengan bantuan Olympus diadakan pembicaraan tentang kemungkinan kerjasama dengan Japan International Agency (JICA). Akhirnya pada bulan November 2015 diberangkatkan 10 ahli urologi Indonesia ke Jepang untuk melihat kegiatan operasi laparoskopi, pemberian materi dan pelatihan hands-on di beberapa rumah sakit Jepang;

  1. Tokai University Hospital
  2. Kitasato University Hospital
  3. Ichikawa General Hospital
  4. Kantor pusat Olympus / Olympus Headquarter

Selanjutnya diadakan kesepakatan untuk diadakan program pelatihan laparoskopi urologi di Indonesia dengan mendatangkan trainer Jepang yaitu: Prof. Terachi, Prof. Iwamura, Prof. Nakagawa, Prof. Shigeta dan Prof. Kawakita sebanyak 4 kali kunjungan dalam kurun waktu Februari 2016 sampai Juli 2017 di FKH IPB, FK Unpad, FK Unair dan FK Udayana. Hasil dari pelatihan tersebut adalah 40 orang ahli urologi tersertifikasi.

Atas permintaan Dr. Chaidir kepada pihak Jepang untuk melanjutkan pelatihan, maka melalui The Association for Overseas Technical Cooperation and Sustainable Partnership (AOTS) diadakan pertemuan di Kyoto pada 20 April 2018 bersamaan dengan UAA. Dari pertemuan tersebut dibentuklah Japan-Indonesia Collaboration for Endourology Training (JICET).

Program JICET berjalan selama 3 tahun untuk menambah ahli laparoskopi Indonesia dan mengadopsi sistem kualifikasi laparoskopi Jepang ke sistem Indonesia. Untuk itu dilakukan beberapa kegiatan: 1. Mengirim 4 ahli urologi Indonesia (dr. Fina, dr. Nanda, dr. Peri, dr. Anugrah) untuk magang selama 1-3 bulan di Jepang, 2. Kunjungan ke kantor Japan Society of Endourology (JSE) pada tanggal 2-3 Maret 2019 di Tokyo, untuk melihat bagaimana mereka menilai kualifikasi ahli urologi Jepang dengan menggunakan sistem penilaian Endoscopic Surgical Skill Qualification System (ESSQ) yang dihadiri oleh wakil Indonesia; dr. Chaidir, dr, Irfan, dan dr. Ferry. 3. Melakukan pelatihan laparoskopi di RSCM dengan trainer dari Jepang selama 2 hari tiap tahun selama 2 tahun berturut-turut. Program JICET telah berakhir pada 6 Maret 2021.

Selain bekerja sama dengan Jepang, ISE juga menjalin kerjasama dengan Asian Urological Surgery Training & Education Group (AUSTEG) yang telah mengadakan workshop. ISE juga menjalin kerjasama dengan Asian School of Urology (ASU) - Singapore General Hospital (SGH) melalui Dr. Michael Wong dan Dr. Henry Ho.

 

Visi Misi

Visi :

Menjadi wadah dan sarana untuk spesialis urologi Indonesia yang berminat untuk mengembangkan diri dalam bidang endourologi dan robotics.

Misi :

  1. Mempersiapkan spesialis urologi yang handal dalam bidang endourologi antara lain di bidang sistoskopi, ureteroskopi, PCNL, RIRS, dan laparoskopi.
  2. Mendorong, membantu dan memfasilitasi riset ilmiah dan publikasi di bidang endourologi.
  3. Mengadakan forum diskusi ilmiah dan workshop untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan endourologi klinis.
  4. Melakukan pengabdian masyarakat di bidang endourologi dan robotics.
  5. Membuat panduan tata laksana/guideline nasional pada bidang endourologi dan robotic.
  6. Mendorong dan melakukan pengkajian dalam pengadaan alat endourologi di Indonesia.

 

Struktur Pengurus InaSER 2023-2026

Ketua                          : Prof. dr. Agus Rizal A. H. Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D

Sekretaris                   : dr. Doddy W. Hami Seno, Sp.U(K)

Bendahara                 : dr. Zola Wijayanti, Sp.U

Pokja Laparoskopi   : 1. Prof. dr. Chaidir Arif Mochtar, Sp.U(K), Ph.D

  2. dr. Syamsu Hudaya, Sp.U(K)

  3. Dr. dr. Kadek Budi Santosa, Sp.U(K)

  4. Dr. dr. Taufiq Nur Budaya, Sp.U(K)

5. dr. I Made Suyadnya, Sp.U

6. dr. Aria Danurdoro, Sp.U

7. dr. A. H. Wisda Kusuma, Sp.U, FICS

8. dr. Syaeful Agung Wibowo, Sp.U

9. Dr. dr. Azwar Amir, Sp.U, FISQua

10. dr. Rajasa Herwandar Sastrasupena, Sp.U(K), MARS

11. dr. Ervita Mediana, Sp.U

 

Pokja Robotik                       : 1. Prof. dr. Agus Rizal A.H Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D

2. dr. Ahmad Zulfan Hendri, Sp.U(K)

3. dr. Fakhri Rahman, Sp.U(K), FICS

4. dr. I Wayan Yudiana, Sp.U(K)

5. Dr. dr. Aaron Tigor Sihombing, Sp.U(K)

6. dr. Nanda Daniswara, Sp.U(K)

7. dr. Peri Eriad Yunir, Sp.U(K)

8. dr. Christof A. Toreh, Sp.U, MM, MARS, FACS

 

Pokja PCNL              :1. Prof. dr. Ponco Birowo, Sp.U(K), Ph.D

2. Dr. dr. Indrawarman, Sp.U(K)

3. dr. Widi Atmoko, Sp.U(K), FECSM,FICS

4. dr. Paksi Satygraha, M.Kes, Sp.U(K)

5. dr. Vicky Ferdian, Sp.U

6. dr. Teguh Risesa Djufri, Sp.U

7. Dr. dr. Syarif Bakri, Sp.U(K), MHPE

8. dr. Andika Afriansyah, Sp.U(K)

 

Pokja RIRS                : 1. Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U(K)

2. dr. Boyke Soebhali, Sp.U(K)

3. dr. Doddy W. Hami Seno, Sp.U(K)

4. dr. Octoveryal Aslim, Sp.U(K)

5. dr. Eko Arianto, Sp.U, MARS

6. dr. Firtantyo Adi Syahputra, Sp.U

7. dr. Anggie Novaldy, Sp.U

 

Pokja Enukleasi        :1. Prof. dr. Agus Rizal A. H. Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D

2. dr. M. Andar R. Siregar, Sp.U(K)

3. dr. Dyandra Parikesit, Sp.U

4. dr. Sufriadi, Sp.U(K)

5. dr. Adhika Restanto Purnomo, Sp.U(K)

 

Pokja Office Urologi :1. Prof. Dr. dr. Syah Mirsya Warli, Sp.U(K)

2. dr. Fina Widia, Sp.U(K)

3. dr. Zola Wijayanti, Sp.U

4. dr. Dianita Halimah Harahap, Sp.U

5. dr. Maulidina Medika Rahmita, Sp.U

6. dr. Simon Natanel Yohanes, Sp.U, M.H (Kes)

7. dr. Fikri Rizaldi, Sp.U(K)

 

Pokja Endourologi Pediatrik           : 1. Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U(K)

2. dr. Hendy Mirza, Sp.U(K)

3. dr. Randy fauzan, Sp.U

4. dr. Muhammad Haritsyah Warli, Sp.U

5. dr. Dimas Panca Andhika, Sp.U, M.KedKlin

 

Perwakilan Ilmiah InaSER IAUI

- Laparoskopi                                    : dr. Syamsu Hudaya, Sp.U(K)

- Endourologi                        : dr. Boyke Soebhali, Sp.U(K)

- Pengabdian Masyarakat    : dr. Octoveryal Aslim, Sp.U(K)

Seksi Kolaborasi Penelitian:

- Publikasi Ilmiah dan database InaSER   :1. dr. Fikri Rizaldi, Sp.U(K)

2. dr. Andika Afriansyah, Sp.U(K)

Seksi Pengabdian Masyarakat InaSER      : 1. dr. Peri Eriad Yunir, Sp.U(K)

2. dr. Nanda Daniswara, Sp.U(K)

3. Dr. dr. Syarif Bakri, Sp.U(K), MHPE

Seksi Guideline Standar Program

Pelatihan Laparoskopi & Endourologi      : 1. Dr. dr. Kadek Budi Santosa, Sp.U(K)

PIC AUSTEG                                                            :1. dr. Lukman Hakim, MARS, Sp.U(K), Ph.D

2. Prof. dr. Agus Rizal A. H. Hamid, Sp.U(K), FICRS, Ph.D

PIC ETS/AUSET                                          : 1. dr. Anggie Novaldy, Sp.U

2. dr. M. Andar Siregar, Sp.U(K)

3. dr. Dyandra Parikesit, Sp.U

 

Program Kerja

  1. Melakukan pendataan seluruh anggota InaSER.
  2. Proaktif mencari dan menjalin kerjasama dengan spesialis urologi yang bekerja di pusat endourologi dan robotik nasional dan internasional.
  3. Proaktif mencari dan menjalin kerjasama dengan spesialis Urologi Diaspora Indonesia yang bekerja di pusat endourologi internasional.
  4. Mengadakan dan menyusun kurikulum pelatihan tambahan berupa fellowship bagi spesialis urologi yang berminat dalam endourologi dan robotic.
  5. Memberikan rekomendasi untuk pertemuan ilmiah di bidang endourologi .
  6. Memberikan rekomendasi pemberian kompetensi tambahan di bidang endourologi dan robotic.
  7. Mempelopori proyek kolaborasi serta menyatukan antar spesialis urologi yang memiliki ketertarikan dalam penelitian dengan yang berkaitan dengan endourologi dan robotic.
  8. Melakukan kerjasama dengan organisasi lain dalam dan luar negeri terkait pendidikan, peningkatan pelayanan, ilmiah, maupun penelitian di bidang endourologi dan robotic.
  9. Melakukan advokasi untuk pengadaan alat operasi endourologi dan robotik dengan teknologi baru di Indonesia.
  10. Melakukan advokasi untuk penjaminan tindakan endourologi dan robotics pada Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
  11. Melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai kasus-kasus yang dapat ditangani dengan endourologi dan robotic dan juga screening batu menggunakan USG sebagai bentuk pengabdian InaSER ke Masyarakat.