1. Tentang Kami
Program studi urologi Unhas merupakan program studi urologi
pertama di Kawasan Timur Indonesia, yang memiliki keunggulan dengan konsentrasi
pada diagnosis dan manajemen batu saluran kemih, dimana jumlah kasus batu
saluran kemih yang banyak dijumpai. Berdasarkan data yang dihimpun sejak tahun
2015 – 2019 di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo (pusat rujukan Kawasan Timur
Indonesia) jumlah kasus batu saluran kemih sebanyak 1.975 kasus. Kasus tersebut
terutama rujukan dari daerah Indonesia Timur. Belum terhitung data kasus batu
saluran kemih yang ditata laksana di rumah sakit lain di Makassar yang nantinya
akan menjadi rumah sakit satelit dari program studi urologi unhas. Hal ini
memungkinkan untuk mengembangkan keilmuan baik dari segi penelitian maupun
pelayanan kesehatan terutama pada penyakit batu saluran kemih. Kondisi
geografis Kawasan Timur Indonesia secara umum dan Sulawesi Selatan secara
khusus merupakan kawasan stone belt zone.
Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin harus menyelaraskan diri dengan Visi Misi Fakultas
Kedokteransehingga secara langsung penyusunan CPL juga mangakomodasi aspirasi
Universitas Hasanuddin dalam menghasilkan lulusan Dokter Spesialis Urologi yang
berkualitas tinggi dan berjiwa humanis. Prodi Urologi Fakultas kedokteran Unhas
memiliki fasilitas sebagai tempat belajar mahasiswa dan tempat mengerjakan
tugas di luar jam belajar. sarana dan prasarana pembelajaran Prodi Urologi FK Unhas
disesuaikan dengan kebutuhan isi dan proses pembelajaran dalam rangka pemenuhan
capaian pembelajaran lulusan pendidikan spesialis urologi. Prodi Urologi
Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin makassar memiliki sarana seperti
sistem informasi rumah sakit yang memadai pada Rumah Sakit Pendidikan Utama
yaitu RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo Makassar maupun Rumah sakit Satelit,
teknologi informasi berupa fasilitas wifi yang disediakan bagi peserta didik
untuk mendukung sarana belajar di lingkungan Rumah Sakit Utama, sistem
dokumentasi kegiatan pembelajaran yang lengkap baik secara konvensional maupun
digital untuk pencapaian seluruh kompetensi pendidikan dokter spesialis
urologi, fasilitas audiovisual yang memadai berupa LCD Proyektor, Monitor
Interaktif dan sound sistem baik pada ruang pertemuan dan perkuliahan, Terdapat
lebih dari 157 koleksi Text Book Urologi yang disediakan pada ruang diskusi
serta ditambah dengan perpustakaan Fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin
untuk menunjang proses Pendidikan, memiliki repository / e-library yang dapat
di akses oleh perserta didik melalui website
http://repository.unhas.ac.id/cgi/oai2, fasilitas peralatan berupa komputer,
laptop, printer dan scanner yang dapat mendudung proses pendidikan dokter
spesialis urologi, Tersedia modul pembelajaran dari Kolegium Urologi Indonesia,
guideline (nasional dan internasional) maupun video tutorial yang bisa
digunakan peserta didik dalam proses pencapaian kompetensi pendidikan dokter
spesialis Urologi, dan Terdapat variasi kasus urologi yang memadai untuk
mencapai kompetensi pendidikan dokter spesialis Urologi.
Adapun fasilitas yang dimiliki untuk kegiatan atau proses
belajar bagi mahasiswa berupa tempat diskusi seperti perpustakaan dan taman
yang terdapat beberapa gazebo yang tersedia di Fakultas Kedokteran yang dapat
digunakan bersama-sama. Beberapa Ruang untuk proses belajar dan mengajar
seperti ruang CBT,CSL/PBL, Lab.untuk skill lab.dan beberapa ruang lainnya.
Untuk kegiatan ekstra kulikuler mahasiswa dapat menggunakan PKM di Unhas,
gedung sport center di fakultas kedokteran dan lapangan olah raga yang
tersedia di RS Pendidikan. Untuk sarana dan prasarana di Rumah sakit tersedia
perpustakaan di gital (RS Pendidikan Utama) juga ruang jaga bagi mahasiswa yang
dapat digunakan diskusi dan mengerjakan tugas yang dilengkapi dengan AC,
computer, wifi, printer dan kertas untuk memfasilitasi kegiatan belajar
mahasiswa. Prodi Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar
memiliki 1 Rumah Sakit Pendidikan Utama yaitu RSUP DR. Wahidin Sudirohusodo
Makassar yang sudah terakreditasi A dan memenuhi standar baik Nasional maupun
Internasional, dan empat rumah sakit Satelit antara lain RSUPTN Universitas
Hasanuddin, RS Ibnu Sina, RS Akademis, RS Faisal, dan RS Bhayangkara yang
kesemua rumah sakit tersebut memiliki fasilitas sarana dan prasarana pendukung
ruang jaga yang di lengkapi AC,computer, printer, dan wifi . Rumah Sakit
Wahidin Sudirohusodo sebagai rumah sakit pendidikan utama memiliki prasarana
yang cukup untuk mendukung proses pendidikan dokter spesialis urologi seperti
Lahan yang nyaman dan sehat sehingga dapat membangun suasana akademik yang baik
untuk proses pembelajaran.
2. Sejarah
Berdirinya program pendidikan dokter spesialis (PPDS)
urologi di Indonesia dimulai oleh Prof. Oetama yang merupakan founding father
ilmu urologi di Indonesia. Prof. Oetama merupakan ahli bedah pertama yang
dikirimkan oleh pemerintah Indonesia ke Amerika Serikat untuk mengembangkan
ilmu urologi di Indonesia. Pada tahun 1955, beliau berhasil menyelesaikan
pendidikan urologinya. Selanjutnya, pada tahun 1960 beliau mendirikan sub
bagian Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan menjadi guru besar
urologi bangsa Indonesia yang pertama pad.a tahun 1965. Pada tanggal 12
September 1973, sembilan (9) spesialis urologi mendirikan Ikatan Ahli Urologi
Indonesia (IAUI) di Yogyakarta. Mereka dalah Prof. Oetama, dr. H. Ramli,
dr. P. Zaini, dr. Sadatoen S, dr. Ali Imran, dr. Djoko Rahardjo, dr. idjoseno
Gardjito, dr. Sahala Sihombing, dr. Thalib Bob Said. Setelah IAUI berdiri
dimulailah pengembangan pelayanan urologi di Jakarta dan Surabaya, kemuclian
Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Medan. Sebelum tahun 1978, Pendidikan
urologi terdiri dari 5 (lima) tahun pendidikan spesialis bedah dan 2 (dua)
tahun pendidikan urologi. Setelah tahun 1978, sistem pendidikan cliubah menjadi
pendidikan bedah dasar selama 2 (dua) tahun dan pendidikan urologi selama 2
(dua) tahun yang kemudian menjadi 2 (dua) tahun bedah dasar dan 3 (tiga) tahun
urologi di Jakarta dan Surabaya.
Pada saat ini terdapat lima pusat pendidikan untuk PPDS
Urologi di Indonesia, Fakultas Kedokteran Universita Indonesia (FKUT) Jakarta
dan Fakultas Kedokteran Universita Airlangga (FK Unair) Surabaya sejak tahun
1983, Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (FK Unpad) Bandung sejak tahun
2007, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) Yogyakarta sejak
tahun 2010, dan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya (FKUB) Malang sejak
2012. Pembentukan Prodi Urologi dibawah naungan Departemen Ilmu Bedah FK Unhas
yang sejak awal dirintis oleh Prof. dr. Achmad M. Palinrungi, Sp.B, Sp.U, dan
Prof. DR. dr. Hamdja R. Malawat, Sp.B, Sp.U, sejalan dengan rencana strategis
Unhas dan Fakultas Kedokteran Unhas. Pada tahun 2002 dilakukan pertemuan untuk
rencana residen urologi FK-UI akan stase di divisi urologi departemen bedah
FK-UH. Kemudian di bulan maret 2021 dimulai usaha pembentukan program studi
Urologi oleh 5 orang staf divisi urologi yaitu dr. M. Asykar A. Palinrungi,
Sp.U SubSp.Ped; Dr. dr. Syakri Syahrir, Sp.U SubSp.Rekon; dr. Khoirul Kholis,
Sp.U SubSp.FFN; Dr.dr. Syarif, Sp.U SubSp.And; dr. Abdul Azis, Sp.U SubSp.Onk.
Dilakukan koordinasi dan pertemuan-pertemuan dengan Kolegium Urologi Indonesia,
Departemen Bedah, Dekan FK Unhas serta pihak-pihak terkait. Juga dilakukan
penyusunan instrument pemenuhan syarat minimum, studi kelayakan, naskah
akademik, dan kurikulum. Visitasi dari Kolegium Urologi Indonesia dilaksanakan
secara online pada tanggal 10 februari 2022 dan hasilnya dikeluarkan Surat
Rekomendasi Kolegium Urologi Indonesia tanggal 11 maret 2022 dengan nomor
011/KUI.UnHas/III/2022 bahwa sudah memenuhi persyaratan sebagai Prodi Urologi.
Selanjutnya melengkapi persyaratan di tingkat fakultas, universitas dan KKI.
Selain sebagai akses pemerataan pendidikan, luaran
pembentukan Prodi Urologi merupakan usaha pemerataan pelayanan kesehatan
terutama di Kawasan Timur Indonesia sebagaimana ditegaskan dalam UUD 1945 bahwa
pelayanan Kesehatan yang terjangkau dan bermutu adalah hak setiap warga negara.
Hal tersebut sesuai dengan rumusan rencana strategis Fakultas Kedokteran Unhas
tahun 2020 - 2024, baik dalam hal pengabdian masyarakat yang humanis dan
inovatif dengan hilirisasi hasil riset unggulan berbasis keunggulan lokal. Hal
tersebut juga sesuai dengan program strategis pengembangan budaya mutu dalam
Rencana Jangka Panjang Universitas Hasanuddin (RP Unhas) 2030 berupa kegiatan
peningkatan layanan pembelajaran Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) dan
pengembangan kurikulumnya serta kegiatan peningkatan kualitas dan jumlah
penerapan riset hasil unggulan untuk peningkatan kualitas hidup, kesejahteraan,
dan daya saing bangsa dalam program strategis penerapan dan penyebaran IPTEKS
bagi kemaslahatan Benua Maritim Indonesia. Juga selaras dengan Rencana
Strategis Fakultas Kedokteran Unhas tahun 2020-2024 tentang rencana pembukaan
Prodi Urologi yang menjadi landasan pembentukan Prodi Urologi Fakultas
Kedokteran Unhas.
3. Visi & Misi
Visi Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin
Menghasilkan spesialis urologi yang unggul dalam bidang batu
saluran kemih yang sesuai standar nasional serta bereputasi internasional yang
berjiwa maritim pada tahun 2033.
Misi Program Studi Urologi Fakultas Kedokteran Universitas
Hasanuddin
1. Menyelenggarakan pendidikan dalam bidang ilmu urologi
berdasarkan standar kompetensi pendidikan urologi dengan keunggulan dalam
bidang batu saluran kemih.
2. Melaksanakan pengabdian masyarakat yang berbasis
penelitian sebagai implementasi ilmu dan teknologi dalam bidang urologi.
3. Menyelenggarakan tata pamong sesuai dengan prinsip-prinsip
good university governance.
4. Staff Pengajar
Adapun staf pendidik pada Prodi Urologi saat ini adalah
5. Link Website
http://urologi.med.unhas.ac.id
6. Pendaftaran PPDS
7. Video profile /profile video
https://youtu.be/NPwHO1K4fI8?si=IKsVsraBqgX_9ChN