Logo
Home  »  Educations  »  Urology Training Center  »  Universitas Indonesia - Jakarta
Universitas Indonesia - Jakarta

1. Tentang Kami

Program Studi (Prodi) Urologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) merupakan salah satu Program studi dalam bidang Urologi pertama di Indonesia, pertama kali membuka pintu untuk peserta didik pada tahun 1983. Prodi Urologi FKUI berada di bawah naungan Universitas Indonesia dan terletak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jalan Diponegoro No. 71 Jakarta 10430. Terletak 5 km dari Monumen Nasional, Program Studi Sp.1 Urologi FKUI memiliki status terakreditasi unggul oleh LAM-PTKes dengan nomor SK 0087/LAM-PTKes/Akr/Spe/II/2023.

Program Pendidikan Dokter Spesialis Urologi FKUI mengacu pada standar pendidikan/ kurikulum yang disusun oleh Kolegium Urologi Indonesia. Semua staf pendidik adalah staf medik di lingkungan FKUI – RSCM. Masing-masing staf pendidik menjalankan fungsinya sesuai dengan jabatan dan peminatan masing-masing. Program pendidikan, institusi pendidikan dan staf pengajar dinilai secara berkala dan berkesinambungan oleh Kolegium Urologi Indonesia (KUI).

Penerimaan Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Urologi FKUI dilakukan setiap 2 kali dalam satu tahun. Struktur dan isi kurikulum program studi dokter spesialis urologi FKUI mengacu pada Standar Pendidikan Dokter Spesialis Urologi (SPDSU) Indonesia yang dibuat oleh Kolegium Urologi Indonesia dan ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI), yang edisi terakhirnya ditetapkan pada tahun 2020. Lama studi yaitu lima tahun (sepuluh semester) terdiri dari Pendidikan Metodologi Penelitian, Bedah Dasar dan Pendidikan Urologi yang dibagi dalam 3 (tiga) tahap berdasarkan pencapaian kompetensi yang terdiri dari Tahap Pembekalan, Tahap Magang, dan Tahap Mandiri.

Saat ini, Profi Urologi FKUI telah bekerja sama dengan 21 rumah sakit jejaring dalam rangka penyelenggaraan pendidikan untuk peserta didik agar dapat meningkatkan kemahiran dan keterampilan klinis yang dibutuhkan.

Gambar 1. Peta RS Jejaring yang bekerja sama dengan Prodi Urologi FKUI

 

Gambar 2. Peta RS Jejaring wilayah DKI Jakarta yang bekerja sama dengan Prodi Urologi FKUI

 

Selain kerja sama dengan RS jejaring, Prodi Urologi FKUI juga bekerja sama dengan banyak pihak mancanegara. Diharapkan dengan berbagai kerja sama ini, Prodi Urologi FKUI dapat berkolaborasi untuk pengembangan teknik pembedahan urologi dan penelitian ilmiah untuk emajukan pendidikan dan pelatihan para calon ahli urologi.

 

 Gambar 3. Peta kerja sama Prodi Urologi FKUI dengan institusi Mancanegara

 

2. Sejarah

Prodi Urologi FKUI awalnya berada di bawah Sub-Bagian Urologi, Bagian Ilmu Bedah FKUI-RSCM yang didirikan oleh Prof. Oetama pada tahun 1950 dengan beberapa orang staf yaitu dr. H. Ramli, dr. Proehoeman, Prof. Sadatoen Soerjohardjo, dan dr. Soemarsono Sastrowardojo. Prodi Urologi FKUI pertama sekali menerima peserta PPDS dari dokter umum berdasarkan SK Dir.Jen.Dik.Ti No. 75/DIKTI/Kep/1983 pada tanggal 1 Oktober 1983. Pada tahun 1960an dengan didirikannya Sub-bagian Urologi FKUI-RSCM, upaya pengembangan keilmuan bidang urologi gencar dilakukan. Salah satunya dengan mengirimkan para staf ke luar negeri untuk memperdalam ilmu urologi. Dr. H. Ramli, dr. Prohoeman, dan dr. Soemarsono menempuh pelatihan urologi di Amerika Serikat, sedangkan Prof. Sadatoen Soerjohardjo menempuh pelatihan urologi di proyek kapal Hope dan melanjutkan pendidikan urologinya di Belanda.

Pada tahun 1969, Prof. Djoko Rahardjo menyelesaikan pendidikan ahli bedah di FKUI dengan bimbingan dari Prof. Oetama, Prof. Djamaluddin, dan dr. Irawan Surya Santoso. Prof. Djoko Rahardjo mendapatkan pelatihan urologi selama 1 tahun di bawah bimbingan Prof. Oetama, selanjutnya Beliau dikirim untuk melanjutkan pendidikan urologi di Berlin, Jerman Barat pada tahun 1970 hingga tahun 1972. Beliau menempuh pelatihan urologi di RS Westend dan RS Neukӧllner Krankenhaus, Berlin. Setelah selesai pendidikan, Prof. Djoko Rahardjo kemudian aktif menjadi staf di Sub-bagian Urologi FKUI-RSCM. Prof. Oetama aktif memberikan program pelatihan urologi selama 6 bulan kepada semua dokter yang menjalani program pendidikan ahli bedah di FKUI/ RSCM. Pelatihan ini merupakan cara Prof. Oetama untuk meningkatkan keahlian para ahli bedah dalam penanganan kasus urologi.

Perkembangan urologi di Indonesia tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan beberapa Professor asing antara lain Prof. Donker, Prof. Mensink, dan Prof. Udo Jonas. Pada tahun 1974, Prof. Donker pada saat cuti besar akhir jabatannya menetap di Indonesia selama satu tahun, dan menjadi Professor tamu di Jakarta dan Surabaya. Beliau berjasa membantu pengembangan ilmu urologi di Indonesia salah satunya dengan turut mendukung dibukanya program studi urologi di Jakarta dan Surabaya. Prof. Udo Jonas, seorang Professor berkebangsaan Jerman, menjadi Professor tamu dan turut mendidik para ahli urologi di Indonesia selama menjadi Kepala Departemen Urologi di Leiden. Selanjutnya beliau pindah ke Medizinische Hochschule Hannover (MHH), dan mendidik sampai meraih gelar PhD beberapa ahli urologi dari Indonesia yaitu Prof. Akmal Taher, dr. Ponco Birowo, dan dr. Harrina E. Rahardjo, yang mendalami bidang – bidang spesifik dalam urologi (Uroandrologi, dan Urologi Wanita & Fungsional).

Di RSCM, Trans Urethral Resection of the Prostate (TURP) mulai diperkenalkan pada tahun 1950-an oleh Prof. Oetama setelah menyelesaikan pendidikan urologinya di Amerika. Sejak itu, TURP jauh lebih banyak dilakukan daripada operasi terbuka. Di Indonesia, usaha cangkok ginjal pertama kali dimulai di RSCM pada tahun 1977, yang dirintis bersama-sama dengan sub-bagian Ginjal dan Hipertensi, yang pada saat itu dipimpin oleh Prof. dr. R. P. Sidabutar. Tokoh-tokoh operasi cangkok ginjal pertama kali di Indonesia adalah dr. Irawan Surya Santoso, Prof. Djoko Rahardjo, dr. David Manuputty, dr. Rochani, dan Prof. dr. R. P. Sidabutar serta dibantu oleh Prof. Kazuo Ota, seorang Professor berkebangsaan Jepang dari Tokyo.

Perubahan tren pembedahan dari operasi terbuka menjadi teknik minimal invasif dalam lingkup bedah mendorong penggunaan teknik minimal invasif pada kasus-kasus bedah. Antara lain Percutaneous Nephrostolithotripsy (PCNL) untuk penanganan batu ginjal dan ureter yang didalami oleh dr. Rochani. Di RSCM, teknik laparoskopi pertama kali dikerjakan oleh Prof. dr. Rainy Umbas pada tahun 1994. Beliau saat itu mengerjakan teknik laparoskopi pada kasus diagnostik UDT intra-abdominal. Pada tahun 2002, Prof. dr. Chaidir A. Mochtar dikirim ke Belanda untuk menjalani program PhD sekaligus menjalani pelatihan teknik laparoskopi. Setelah menyelesaikan pelatihannya di Belanda pada tahun 2005, beliau mulai menerapkan teknik laparoskopik di RSCM. Pada 8 November 2011, teknik laparoscopy donor nephrectomy pada trasplantasi ginjal dilakukan di Indonesia untuk pertama kalinya. Untuk mempercepat pengembangan teknik laparoskopi di RSCM, pada tahun 2013, dr. Irfan Wahyudi dikirim untuk mendalami teknik laparoskopi di Jerman dan dr. Agus Rizal Hamid dikirim pada tahun 2014.

 

3. Visi & Misi

Visi :

Menjadi pusat pendidikan urologi unggulan yang bertaraf internasional dengan ciri berbudaya unggul dan berdaya saing, serta dapat membantu dalam mencerdaskan, menyehatkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sehingga dapat berkontribusi di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2024.

Misi :

1. Menyediakan akses pendidikan dan pengajaran yang berkualitas dalam bidang urologi secara luas dan adil

2. Menyelenggarakan kegiatan Tridarma (Pendidikan,penelitian dan pengabdian kepada masyarakat) yang bermutu dan relevan dengan tantangan nasional dan global

3. Menciptakan lulusan Dokter Spesialis Urologi yang memiliki intelektualitas tinggi, berkarater berbudi pekerti luhur dan mampu bersaing secara global

4. Menciptakan iklim akademik yang mampu mendukung perwujudan visi UI

5. Menyelenggarakan system kesehatan akademik (Academic Health System, AHS) untuk pembangunan wilayah kesehatan

 

4. Staff Pengajar

Ketua Program Studi :

Prof. Dr. Ponco Birowo, SpU(K), PhD

Sekretaris Program Studi :

Prof. dr. Agus Rizal A. Hamid, SpU(K), FICRS, PhD

Kepala KSM :

Dr. dr. Irfan Wahyudi, SpU(K)

 

Tenaga Pendidik :

- Prof. dr. Rainy Umbas, SpU(K), PhD

- Prof. Dr. dr. med. Akmal Taher, SpU(K)

- Prof. dr. Chaidir A. Mochtar, SpU(K), PhD

- dr. Arry Rodjani, SpU(K)

- Prof. Dr. dr. Nur Rasyid, SpU(K)

- Prof. dr. Harrina E. Rahardjo, SpU(K), PhD

- dr. Dyandra Parikesit, B.MedSc, Sp.U, FICS

- dr. Fakhri Rahman, Sp.U(K)

- dr. Putu Angga Risky Raharja, Sp.U

- dr. Adhitama Alam Soeroto, Sp. U

 

Tenaga Pendidik Jejaring :

- dr. Hendy Mirza, Sp.U(K)

- dr. Doddy Widyawan Hami Seno, Sp.U(K)

- dr. Nugroho Purnomo, Sp.U

- dr. Moammar Andar Siregar, Sp.U

- dr. Robertus Bebet Prasetyo, SpU(K)

- dr. Hariyono, Sp.U

- dr. Hani Anindita Hendarto, Sp.U

- dr. Nindra Prasadja, Sp.U

- dr. Nugroho Budi Utomo, Sp.U(K)

- dr. Bambang Triono, Sp.U

- dr. Andredasta C. Sinulingga, Sp.U

- dr. Elita Wibisono, Sp.U

- Prof. Dr. dr. Syah Mirsya Warli, Sp.U(K)

- Dr. dr. Bungaran Sihombing, Sp.U(K)

- dr. Yacobda Hamonangan Sigumonrong, Sp.U(K)

- dr. Ramlan Nasution, SpU.(K)

- dr. Dhirajaya Dharma Kadar, Sp.U

- dr. Ginanda Putra Siregar, Sp.U(K)

- dr. Fauriski Febrian Prapiska, Sp.U(K)

- dr. Kharisma Prasetya Adhyatma, Sp.U

- Dr. dr. Alvarino, SpB, Sp.U(K)

- Dr. dr. Etriyel Myh, Sp.U(K)

- dr. Dody Efmansjah, SpB, Sp.U(K)

- Dr. dr. Yevri Zulfiqar, SpB, Sp.U(K)

- dr. Peri Eriad Yunir, Sp.U(K)

- dr. Luki Ertandri, Sp.U

- dr. Syamsu Hudaya, Sp.U(K)

- dr. Yonas Immanuel Hutasoit, Sp.U(K)

- dr. Amrizal Umran, Sp.U

- dr. Ahmad Asroruddin, Sp.U

- dr. Caesar Khairul Wallad, Sp.U(K)

- dr. Firtantyo Adi Syahputra, Sp.U

- dr. Zulfikar Ali, Sp.U

- dr. Tri Endah Suprabawati, Sp.U

- dr. Willi Irawan, Sp.U

- dr. Andre Yudha Alfanius Hutahaean, Sp.U(K)

- dr. Hilman Hadiansyah, Sp.U

- dr. Rachmat Budi Santoso, Sp.U(K)

- dr. Edward Usfie Harahap, Sp.U(K)

- dr. Ikhlas Arief Bramono, Sp.U

- dr. Hengkinarso Subekti, Sp.U

- dr. Mohammad Johan, Sp.U

- dr. Bagus Baskoro, Sp.U

- dr. Ahmad Rizky Herda, Sp.U

- dr. Rajasa Herwandar, Sp.U

- dr. Waluyo Eko Sutarto, Sp.U

- dr. Nurul Akbar, Sp.U

- dr. Rinto Hariwibowo, Sp.U

- dr. Hendra Herman, SpU.(K)

- dr. Wendi Rachman, Sp.U

- dr. Randy Fauzan, Sp.U

- dr. Ardiansyah Periadi Sitompul, Sp.U

- dr. Ervita Mediana, Sp.U

- dr. Agus Mulyono, Sp.U

- dr. Rizky Fawzi, Sp.U

- dr. Donny Eka Putra, Sp.U

- dr. Tommie Prasetyo Utomo Wiharto, Sp.U

- dr. Ari Basukarno, Sp.U

- dr. Octoveryal Aslim, Sp.U

- dr. Andhika Hernawan Novianda, Sp.U

- dr. Ari Astram, Sp.U

- dr. Christof A. Toreh, Sp.U

- dr. Frendy Wihono, Sp.U

- dr. Eko Arianto, Sp.U

- dr. Eric Sibastian Hutauruk, Sp.U

- dr. Richman Patandung, Sp.U

- dr. Made Parulian Tambunan, Sp.U

- dr. St. Cahyo Ariwicaksono, Sp.U

 

5. Link Website

https://urologirscm.com

 

6. Pendaftaran PPDS

https://penerimaan.ui.ac.id/welcome 

 

7. Video Profil

https://www.youtube.com/watch?v=VMwt2S0C8FY&t=15s 

 

8. Social Media

Instagram: @urologirscmfkui -- https://www.instagram.com/urologirscmfkui/ 

Youtube: Urologi FKUI RSCM    https://www.youtube.com/c/urologifkuirscm 


9. Dokumentasi

- Foto Bersama Staff Tenaga Didik Program Studi Urologi FKUI


- Kegiatan Operasi


- Prestasi Akademik